Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Jual Motor Cepat

Indonesia merupakan negara dengan pengguna sepeda motor dengan total kurang lebih 125.305.332 unit pada tahun 2022 lalu, jumlah tersebut tentu akan terus meningkat setiap tahunnya. Motor bekas merupakan salah satu produk yang banyak sekali peminatnya, baik dari kalangan individu yang ingin mencari kendaraan murah maupun dari para pelaku bisnis yang bergerak di bidang otomotif. Dengan semakin tingginya permintaan akan motor bekas, banyak pemilik motor yang ingin menjual kendaraan mereka dengan cepat dan mendapatkan harga yang terbaik. Proses menjual motor bekas sebenarnya tidaklah sulit jika Anda mengetahui langkah-langkah yang tepat.

Menjual motor bekas dengan cepat memerlukan strategi dan persiapan yang matang. Mulai dari mempersiapkan dokumen, memastikan kondisi motor dalam keadaan prima, hingga menentukan harga jual yang kompetitif, semuanya berperan penting dalam mempercepat proses penjualan. Namun, sebelum Anda mulai menjual motor bekas Anda, ada baiknya untuk mengetahui beberapa tips yang dapat membantu Anda agar penjualan berjalan lancar dan mendapatkan keuntungan maksimal. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips penting yang harus Anda perhatikan saat menjual motor cepat agar prosesnya berjalan lancar dan menguntungkan. Yuk simak hingga akhir.

Tips Jual Motor Bekas Agar Cepat Laku

Jual Motor Cepat

1. Cek Berkas Kendaraan Bermotor

Pastikan semua berkas kendaraan bermotor Anda lengkap dan dalam kondisi baik. Surat-surat seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian harus ada dan valid. Pembeli akan lebih percaya dan merasa aman jika dokumen kendaraan lengkap. Selain itu, kelengkapan dokumen juga mempercepat proses balik nama dan administrasi lainnya. Jika ada berkas yang hilang atau tidak lengkap, sebaiknya segera diurus sebelum memasang iklan penjualan. Selain melanggar hukum, menjual motor tanpa disertai kelengkapan dokumen juga akan menurunkan harga jual motor di pasaran.

2. Kembalikan Bentuk Modifikasi ke Bawaan Pabrik

Jika motor Anda pernah dimodifikasi, sebaiknya kembalikan ke kondisi standar pabrik. Modifikasi mungkin menarik bagi Anda, namun belum tentu diminati oleh calon pembeli. Motor dengan kondisi standar biasanya lebih mudah dijual karena dianggap lebih aman dan lebih terjamin kualitas serta keasliannya. Selain itu, motor standar juga lebih memudahkan pembeli dalam mengurus asuransi dan proses legalitas lainnya.

3. Cek Kesehatan Mesin

Kondisi mesin adalah faktor utama yang diperhatikan oleh pembeli. Pastikan mesin motor dalam keadaan prima dan tidak ada masalah serius. Lakukan servis sebelum menjual motor, ganti oli, periksa kondisi aki, dan pastikan semua bagian mesin berfungsi dengan baik. Motor dengan mesin yang sehat akan lebih cepat terjual dan dapat mendatangkan harga yang lebih baik. Apabila mesin berbunyi aneh atau mengeluarkan asap dari kenalpot pembeli pasti tidak akan mau membeli motormu dengan harga yang layak.

4. Cek Lecet dan Onderdil yang Rusak

Periksa kondisi fisik motor secara menyeluruh, termasuk body dan onderdil. Lecet atau kerusakan kecil pada body motor sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu, karena penampilan motor sangat mempengaruhi minat pembeli. Selain itu, pastikan semua onderdil dalam kondisi baik dan berfungsi sempurna. Pembeli akan lebih tertarik pada motor yang terlihat rapi dan terawat.

5. Perhatikan Kebersihan Motor

Kebersihan motor juga menjadi faktor penting dalam penjualan. Cuci motor secara menyeluruh sebelum memotret dan memasang iklan. Pastikan tidak ada kotoran atau noda yang menempel pada body, mesin, dan bagian lainnya. Motor yang bersih memberikan kesan bahwa kendaraan tersebut dirawat dengan baik, sehingga meningkatkan daya tarik dan kepercayaan calon pembeli.

Kesalahan Ketika Menjual Motor Cepat

Jual Motor Cepat

Ketika ingin menjual motor dengan cepat, kita seringkali mengabaikan kelayakan motor itu sendiri. Alhasil, motor akan dihargai sangat murah oleh pembeli. Dalam kasus yang lebih parah, bisa jadi tidak laku sama sekali. Untuk menghindari hal ini, penting untuk mengetahui beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan penjual motor bekas. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menjual motor dengan cepat dan mendapatkan harga yang layak.

1. Tidak Mengecek Kelayakan Motor

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak mengecek kelayakan motor sebelum dijual. Kelayakan meliputi kondisi mesin, sistem kelistrikan, rem, dan komponen vital lainnya. Motor yang tidak layak pakai akan sulit terjual, atau jika terjual, harganya akan sangat rendah. Sebelum menjual, lakukan pemeriksaan menyeluruh dan perbaikan jika diperlukan agar motor dalam kondisi optimal.

2. Tidak Memperhatikan Kebersihan Motor

Kebersihan motor sangat mempengaruhi kesan pertama calon pembeli. Motor yang kotor dan tidak terawat akan membuat calon pembeli ragu dan berpikir dua kali untuk membeli. Luangkan waktu untuk mencuci dan membersihkan motor secara menyeluruh sebelum menawarkannya kepada calon pembeli. Motor yang bersih akan terlihat lebih menarik dan menunjukkan bahwa Anda merawat kendaraan dengan baik.

3. Mengabaikan Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas adalah salah satu faktor penting yang sering diabaikan. Tanpa dokumen lengkap seperti STNK dan BPKB, motor Anda akan sulit dijual. Calon pembeli tentu tidak ingin repot mengurus berkas yang tidak lengkap. Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan siap diserahkan kepada pembeli untuk memperlancar proses transaksi.

4. Membiarkan Motor dalam Kondisi Modifikasi

Motor yang dimodifikasi mungkin menarik bagi pemiliknya, namun belum tentu sesuai dengan selera calon pembeli. Kebanyakan pembeli lebih suka motor dalam kondisi standar karena dianggap lebih aman dan lebih mudah dalam hal perawatan serta asuransi. Kembalikan motor ke kondisi standar pabrik jika memungkinkan, untuk meningkatkan peluang penjualan.

5. Tidak Memoles Cat Motor

Cat yang kusam atau tergores dapat menurunkan nilai jual motor. Tidak memoles atau memperbaiki cat motor adalah kesalahan umum yang sering terjadi. Luangkan waktu untuk memoles cat motor agar tampak lebih cerah dan menarik. Tampilan luar yang bagus akan memberikan kesan bahwa motor tersebut terawat dengan baik, sehingga meningkatkan minat calon pembeli.

Baca juga: Langkah dan Cara Pinjam Uang di Adira Finance, Dijamin Disetujui

Kredit Motor Adira Finance

Jadi itulah beberapa informasi penting yang harus sahabat ketahui ketika ingin menjual motor cepat, dengan mempersiapkan kondisi motor dan tidak tergesa-gesa motor lama sahabat bisa dijual dengan harga yang layak. Apabila motor lama sudah terjual akan tetapi motor impian ternyata belum ramah di kantong. Tidak usah khawatir dan mengurungkan niat, segera DP motor tersebut dan ambil program Kredit Motor di Adira Finance.

Kredit Motor dari Adira Finance merupakan program pembiayaan untuk kredit motor baru ataupun bekas yang bisa diajukan oleh individu ataupun lembaga. Persyaratan mudah dan proses yang cepat merupakan kelebihan dari program Kredit Motor Adira Finance. Anda bisa memilih sendiri angsuran dan tenor yang sesuai dengan kondisi finansial masing-masing. Jaringan pembayaran yang luas dan sudah di awasi oleh OJK juga merupakan kelebihan lain dari Adira Finance, jadi sudah pasti aman dan terpercaya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top